Rabu, 20 Agustus 2008

Beting Es Arktik Pecah

Kamis, 31 Juli 2008 | 06:30 WIB

EDMONTON, RABU - Bongkah es besar seluas 18 kilometer persegi pecah dan terlepas dari beting es Arktik yang masuk wilayah Kanada. Ini merupakan pecahan beting es terbesar yang pernah tercatat. Pemanasan global belum tentu menjadi biangnya, tapi kejadian ini menguatkan pendapat bahwa laju pelelehan es tidak sebanding dengan pembentukannya.

"Ini suatu proses satu arah," ujar Derek Mueller, peneliti dari Universitas Trent. Ia mengatakan, lapisan es yang tersisa tinggal lapisan muda yang belum lama terbentuk. Es yang berusia muda lebih mudah mencair daripada es yang lama terbentuk.

Ia mengatakan, bongkas es raksasa tersebut pecah minggu lalu di wilayah beting es yang bernama Ward Hunt di lepas pantai utara Pulau Ellesmere, Kanada. Lokasinya berada sekitar 800 kilometer dari Kutub Utara. Retakan pada beting es tersebut telah terdeteksi sejak tahun 2002. Survei terakhir yang dilakukan juga menemukan jalur retakannya.

Pecahan yang terlepas langsung bergerak di lautan lepas begitu terlepas dari beting es induknya. Dengan situasi tersebut, laju pelelahannya akan semakin cepat apalagi jika bongkah es tersebut bergerak ke perairan hangat.

Ward Hunt merupakan beting es terbesar dengan luas 435 kilometer persegi dengan ketebalan 39 meter. Namun, luas dan ketebalan esnya menurun dari tahun ke tahun.

2 komentar:

beblemi_batoanx mengatakan...

tanda2 global warming semakin menjadi2...

sebagai makhluk Tuhan yang ditugasi menjadi khalifah di muka bumi, kita harus menjaga bumi kita tercinta ini dari bahaya yang melanda...

Anonim mengatakan...

SungGuh mengerikan,

dri segi sains,
hal ini merupakan pengaruh peristiwa global warming dg menipisnya lapisan ozoN. Akankah bumi semakin panas?

Dari segi agama,
hal ini menunjukkan kiamat smakin dekat. Entah, tingkah laku manusia memang smakin menjadi-jadi